5 KARAKTERISTIK BISNIS IDAMAN
Ini dia ….5 KARAKTERISTIK BISNIS IDAMAN
Semua orang mendambakan sebuah bisnis yang memiliki
karakteristik:
- Modal rendah. Jika terjadi kegagalan dalam bisnis yang sedang ditekuni, maka kegagalan tersebut tidak akan mengakibatkan kerugian yang besar.
- Adanya pengarahan, bimbingan dan dukungan. Pengarahan,- bimbingan dan dukungan mi diharapkan dapat memberikan informasi tentang:
- a. Cara memulal bisnis tersebut.
- b. Cara mengelola dan mengembangkan bisnis tersebut.
- c. Cara menyelesaikan persoalan yang timbul dalam bisnis tersebut.
- d. Cara menghadapi hambatan yang ada.
- e. Pembimbingan yang mampu mengingatkan dan memberikan motivasi, serta membantu untuk kembali berdiri tegak saat mengalami sebuah kejatuhan, seperti: pertemuan, training, seminar, dsb.
3. Resiko kecil. Jika mungkin, bisnis tersebut tidak
beresiko sama sekali.
4. Pendapatan besar. Tingkat pendapatan mi diharapkan
dapat terus dikembangkan hingga tidak terbatas.
5. Ekspansi mudah. Bisnis mi harus blsa diperluas wilayahnya hingga seluas-Iuasnya.
Selama ini, belum pernah ditemukan karakteristik bisnis idaman tersebut. Ketika muncul
sebuah peluang bisnis
dengan karakteristik yang selama ini dicari, banyak orang justru TIDAK PERCAYA.
Akibatnya,
reaksi mereka adalah:
• Memandang sebelah mata pada bisnis
tersebut.
• Mencurigai bisnis tersebut dan
menganggap semuanya itu
hanya kebohongan dan penipuan belaka.
•
Menghindari dan menganggap bisnis tersebut tidak mungkin untuk dilakukan.
Sebenarnya,
bisnis idaman tersébut adalah bisnis multi-level marketing (biasanya disingkat
bisnis MLM) atau bisnis network marketing. Saat kita menyerahkan biaya
pendaftaran untuk menjadi anggota, atau distributor, sebuah perusahaan MLM,
kita akan memperoleh paket informasi perdana. Untuk menyebut paket informasi mi
beberapa perusahaan menggunakan istilah Distributor Kit, Starter Pack, atau
Starter Kit.
Adapun
karakeristik dari bisnis MLM adalah:
1. MODAL RENDAH
Modal yang
dibutuhkan untuk menjalankan bisnis MLM tidaklah tinggi, hanya berkisar pada
puluhan ribu rupiah. Rendahnya modal awal ini disebabkan karena:
·
Sebagal distributor/agen perusahaan
MLM kita tidak harus menyediakan tempat seperti ketika kita membuka toko, atau
kantor, untuk jenis usaha lainnya. Kita bisa menggunakan rumah kita sebagai
tempat usaha. Bahkan, ada perusahaan MLM yang menyediakan tempat/ kantor
sebagai pusat kegiatan para agen/ distributornya.
·
Sebagai distributor/agen kita tidak,
perlu memiliki persediaan/stok barang yang banyak, cukup hanya sebagai contoh
produk saja. Kalaupun kita ingin memiliki persediaan produk, persediaan itu
hanya bertujuan untuk memudahkan kita dalam melakukan transaksi. Ketika terjadi
transaksi di rumah konsumen atau prospek, kita tidak perlu membuang waktu untuk
perjalanan pulang pergi dan numah konsumen ke kantor perwakilan perusahaan
hanya untuk membeli satu, atau dua, botol produk saja. Persediaan, atau stok
barang yang besar, dilakukan oleh pihak perusahaan, ataupun pihak yang telah
ditunjuk oleh perusahaan, sebagal perwakilan di wilayah tersebut. Hal inilah
yang membuat distributor! agen sebuah perusahaan MLM tidak membutuhkan modal
yang besar.
·
Sebagai distributor/agen kita tidak
perlu mengeluarkan biaya untuk menggaji manajemen. Perusahaan MLM biasanya
telah menyiapkan manajemen untuk menangani bidang admisnistrasi serta seluruh
kegiatan operasional lainnya. Dengan demikian, para distribtuor/agen cukup
hanya memfokuskan din pada bidang pemasaran dan pembentukan jaringan rekan
kerja (networking).
Selain itu,
modal awal yang kita sediakan sebenarnya hanya digunakan untuk mengganti biaya
cetak dari:
1.
Lembaran brosur yang mengulas tentang
profil perusahaan.
2.
Lembaran brosur yang berisi
keterangan mengenai produk-produk yang dimiliki perusahaan.
3.
Lembaran informasi yang berisi
rencana bisnis perusahaan. Informasi yang diberikan meliputi jumlah pendapatan
yang bisa diterima, cara memperoleh pendapatan yang Iebih besar lagi, serta
Iangkah-Iangkah, atau persyaratan, yang harus dipenuhi, baik dalam volume
penjualan, maupun banyaknya jumlah rekan kerja yang berhasil dibentuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar