Sabtu, 06 April 2013

Bag 3: BISNIS IDAMAN, MODAL KECIL, ADA PENGARAHAN, BISA EKSPANSI DIMANA SAJA. PENGHASILAN BISA JUTAAN BHKAN MILYARAN



Bag 3: BISNIS IDAMAN, 
MODAL KECIL, ADA PENGARAHAN, BISA EKSPANSI DIMANA SAJA. PENGHASILAN BISA JUTAAN BHKAN MILYARAN2. 

2. PENGARAHAN dan BIMBINGAN
Bisnis MLM menjadi sebuah bisnis dambaan. Setiap orang yang ingin memiliki sebuah bisnis pasti menginginkan adanya bimbingan dari seseorang yang lebih memiliki pengalaman dalam bisnis, atau usaha tersebut.
Dalam bisnis MLM, setiap orang akan mendapatkan bimbingan yang berasal dari:
1.      Upline, yaitu rekan kerja yang telah mengajak kita untuk menekuni usaha MLM. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka miliki, mereka dapat mengarahkan, membimbing, serta mendampingi kita saat menjalankan bisnis ini.
2.      Support system, yaitu sistem penunjang yang menyediakan:
        Sistem pendidikan. Dengan sistem pendidikan ini, setiap distributor yang tergabung dalam sebuah perusahaan MLM dapat mempelajani cara untuk meraih kesuksesan.
        Peralatan penunjang. Peralatan penunjang dibutuhkan oleh para distributor untuk mempermudah mereka dalam menjalankan bisnis. Peralatan tersebut dapat berupa kaset, buku, VCD/DVD, brosur, atau majalah.
        Perlindungan lebih. Perusahaan MLM dapat memberikan perlindungan Iebih kepada para distributor karena support system yang mereka miliki dapat berfungsi sebagai wadah bagi para distributor untuk melindungi diri mereka dari tindakan sewenang-wenang pihak manajemen perusahaan.Biasanya support system ml didirikan oleh para rekan kerja yang telah bergabung sebelumnya.
Perusahaan-perusahaan MLM yang bisa berkembang besar dan bertahan lama adalah perusahaan MLM yang memiliki support system. Perusahaan MLM yang tidak memiliki support system bisa dipastikan tidak akan berkembang atau bertahan lama.
PENGARAHAN dan BIMBINGAN membuat bisnis MLM menjadi sebuah bisnis dambaan, karena kebanyakan bisnis yang lain tidak menyediakan, atau memperlengkapi, para distributornya dengan pengarahan dan bimbingan. Tidak adanya pengarahan dan bimbingan akan mempersulit, bahkan menghambat kita dalam membangun sebuah bisnis.
3.   RESIKO KECIL
Bisnis MLM memiliki resiko yang sangat kecil, bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada. Kecilnya resiko dalam bisnis mi disebabkan oleh:
1.      Modal usaha yang kecil. Ketika terjadi sesuatu yang sangat buruk, dan kita harus berhenti menjalankan bisnis mi, kita tidak akan kehilangan modal, atau uang, dalam jumlah yang besar. Bandingkan dengan kerugian yang kita alami ketika kita berhenti menjalankan bisnis lain yang kita buka, ataujalankan sendiri.
2.      Sistem transaksi cash and carry. Semua pembayaran dilakukan secara tunai oleh setiap rekan kerja kita. Hal mi membuat kita tidak akan memiliki PIUTANG TAK TERTAGIH, seperti yang biasanya ada pada bidang bisnis Iamnnya.
3.      Tanggung jawab terpisah. Masing-masing orang memiliki tanggung jawab dan kewajiban sendirisendiri. Kita tidak memiliki tanggung jawab terhadap setiap tindakan yang dilakukan oleh rekan kerja yang kita miliki.
Kecilnya resiko yang dihadapi saat menjalankan bisnis MLM menjadikan bisnis mi sebagai bisnis idaman bagi orang-orang yang telah mengerti dan mernahaminya.



4.   PENDAPATAN
Bisnis jaringan adalah sebuah bisnis yang memiliki potensi pendapatan yang sangat besar, bahkan bisa dikatakan “TIDAK TERBATAS”. Hal ini disebabkan karena dalam jaringan bisnis seseorang tidak ada pembatasan jumlah rekan kerja yang boleh dimiliki dan bersifat multiple dan multi level. Ini berlaku untuk semua member, baru atupun lama; level berapapun dia berada; urutan ke berapapun dia; dia berhak mengembangkan jaringannya dengan tidak terbatas
Jika pada tahun-tahun awal seseorang dapat memperoleh 5 REKAN KERJA saja, maka:
Tabel 1.1



Jika pada tahun-tahun berikutnya Ia membangun tambahan jaringan lagi, maka jumlah jaringan yang dimiliki bisa lebih besar lagi (lihat tabel 1.2).
Tabel 1.2
 

Data di atas hanya berhenti pada kedalaman ke-5.
Bagaimana kalau sampai dengan 7 kedalaman?
(Lihattabel 1.3)

Bagaimana jika lebih dan 7 kedalaman? Sebuah jumlah rekan kerja yang sungguh sangat banyak. Jika diasumsikan seorang distributor MLM memiliki 10.000 rekan kerja dalam jaringan yang dibangun, dan setiap rekan kerja tersebut hanya memiliki omzet Rp 500.000 saja, maka:
(Rp 500.000 X 10.000 = Rp 5.000.000.000)
distributor tersebut memiliki jumlah omzet sebesar 5 milyar rupiah. Kalau hak yang dimiliki distributor tersebut hanya 2% saja dan omzet tersebut, maka penghasilan yang dimiliki bisa mencapai 100 juta rupiah.
Jika jumlah rekan kerja yang dimiliki mencapai 100.000 orang, maka jumlah pendapatan yang dimiliki bisa mencapal 1 milyar rupiah; dengan asumsi memiliki jumlah omzet penjualan Rp 500.000 per orang dan hak pendapatan sebesar 2% saja.
Rp 500.000 x 100.000 = Rp 50.000.000.000.
Rp 50.000.000.000 x 2% = Rp 1.000.000.000
Bisa Anda bayangkan berapa besar pendapatan yang bisa dimiliki atau diperoleh seorang distributor multi-level marketing.
 
Bagian 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar