Kamis, 16 Mei 2013

OBESITAS DAN PENYAKIT YANG MENYERTAINYA. BAGAIMANA CARA MENGATASINYA?






OBESITAS DAN PENYAKIT YANG MENYERTAINYA. BAGAIMANA CARA MENGATASINYA?

Obesitas atau kegemukan sebenarnya tidak berbahaya. Yang berbahaya adalah penyakit2 yang menyertainya yang disebabkan oleh gemuk tersebut. Kegemukan menjadi sumber dan tanda dari berbagai penyakit yang bikin “ngeri”. Kegemukan adalah seperti “bom waktu” yang siap meledak kapanpun. Disamping itu, yang paling “ngeri” lagi soal penampilan. Pokoknya kalau kegemukan itu bikin rese, sudah sumber penyakit, penampilanpun kurang menarik.

Asal tahu saja, berdasarkan data World Health Organization (WHO), kasus obesitas di seluruh dunia bertambah lebih dari dua kali lipat sejak 1980. Pada tahun 2008, lebih dari 200 juta orang laki-laki dan hampir 300 juta perempuan mengalami obesitas. Juga, hampir 43 juta anak di bawah usia lima tahun kelebihan berat badan pada tahun 2010.

Kegemukan dan obesitas merupakan risiko kematian urutan kelima, secara umum. Seperti dilansir dari who.int, sedikitnya 2,8 juta orang dewasa meninggal setiap tahun karena kelebihan berat badan atau obesitas. Sebagai perbandingan, 44% kematian disebabkan diabetes, 23% karena penyakit jantung iskemik, dan antara 7% dan 41% karena kanker tertentu yang disebabkan kelebihan berat badan dan obesitas.

Kasus kelebihan badan ataupun obesitas ini pernah dianggap sebagai masalah di negara maju. Namun, sekarang sudah merambah di negara berkembang. Setidaknya, 35 juta anak-anak dengan kelebihan berat badan tinggal di negara berkembang dan 8 juta lainnya di negara maju. Penyebab mendasar dari obesitas dan kelebihan berat badan, salah satunya adalah ketidakseimbangan energi antara kalori yang dikonsumsi dan kalori yang dikeluarkan. Misalnya, bagi Anda yang doyan makan, tapi urung untuk berolahraga.

DEFINISI
Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.


Kondisi bagaimana seseorang disebut “obesitas’?
Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria.
Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas. Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
  Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
  Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
  Obesitas berat : kelebihan berat badan >100%.
Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk.

Perhatian tidak hanya ditujukan pada jumlah lemak yang ditimbun, tetapi juga pada lokasi penimbunan lemak tubuh. Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda. Wanita cenderung menimbun lemaknya di pinggul dan bokong, sehingga memberikan gambaran seperti buah pir. Sedangkan pada pria biasanya lemak menimbun di sekitar perut, sehingga memberikan gambaran seperti buah apel. Tetapi hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang mutlak; kadang pada beberapa pria tampak seperti buah pir dan beberapa wanita tampak seperti buah apel, terutama setelah masa menopause.

Seseorang yang lemaknya banyak tertimbun di perut kemungkinan akan lebih mudah mengalami berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas. Mereka memiliki resiko yang lebih tinggi. Gambaran buah pir lebih baik dibandingkan dengan gambaran buah apel.

Untuk membedakan kedua gambaran tersebut, telah ditemukan suatu cara untuk menentukan apakah seseorang berbentuk seperti buah apel atau seperti buah pir, yaitu dengan mengukur rasio pinggang dengan pinggul.
Pinggang diukur pada titik yang tersempit, sedangkan pinggul diukur pada titik yang terlebar; lalu ukuran pinggang dibagi dengan ukuran pinggul. Seorang wanita dengan ukuran pinggang 87,5 cm dan ukuran pinggul 115 cm, memiliki rasio pinggang-pinggul sebesar 0,76. Wanita dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 0,8 atau pria dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 1, dikatakan berbentuk apel.
SUMBER:medicastore.com
Intisarinet.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar