Bag 2(dari 3 bagian)
Diabetes mellitus/Kencing
Manis
Pemicu Komplikasi dan
Pengundang Penyakit Lain
Bagaimana Menanganinya
Diabetes mellitus tipe 3
Diabetes mellitus gestasional (bahasa Inggris: gestational
diabetes, insulin-resistant type 1 diabetes, double diabetes, type 2 diabetes
which has progressed to require injected insulin, latent autoimmune diabetes of
adults, type 1.5" diabetes, type 3 diabetes, LADA) atau
diabetes melitus yang terjadi hanya selama kehamilan dan pulih setelah
melahirkan, dengan keterlibatan interleukin-6 dan protein
reaktif C pada lintasan patogenesisnya.[29] GDM mungkin dapat merusak
kesehatan janin atau ibu, dan sekitar 20–50% dari wanita penderita GDM bertahan
hidup.[rujukan?]
Diabetes melitus pada kehamilan terjadi di sekitar 2–5% dari semua
kehamilan. GDM bersifat temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah
melahirkan. GDM dapat disembuhkan, namun memerlukan pengawasan medis yang
cermat selama masa kehamilan.
Meskipun GDM bersifat sementara, bila tidak ditangani dengan baik dapat
membahayakan kesehatan janin maupun sang ibu. Resiko yang dapat dialami oleh
bayi meliputi makrosomia (berat bayi yang tinggi/diatas normal), penyakit
jantung bawaan dan kelainan sistem saraf pusat, dan cacat otot rangka.
Peningkatan hormon insulin janin dapat menghambat produksi surfaktan janin dan mengakibatkan
sindrom gangguan pernapasan. Hyperbilirubinemia dapat terjadi akibat kerusakan
sel darah merah. Pada kasus yang parah, kematian sebelum kelahiran dapat
terjadi, paling umum terjadi sebagai akibat dari perfusi plasenta yang buruk karena kerusakan
vaskular. Induksi kehamilan dapat diindikasikan dengan menurunnya fungsi
plasenta. Operasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda bahwa janin dalam
bahaya atau peningkatan resiko luka yang berhubungan dengan makrosomia, seperti
distosia bahu.
CIRI PENDERITA KENCING
MANIS
Tiga gejala klasik kencing manis :
- poliuria - sering buang air kecil
- polidipsia - selalu merasa haus
- polifagia - selalu merasa lapar
ciri yang lain:
- penurunan berat badan, seringkali hanya pada diabetes mellitus tipe 1
- cepat lelah dan lesu
- luka sukar sembuh, infeksi kulit dan gatal-gatal
- sering kesemutan dan mati rasa di sekitar kaki.
AKIBAT LAIN KENCING MANIS
Setelah jangka panjang tanpa perawatan memadai, dapat memicu berbagai
komplikasi kronis, seperti:
- gangguan pada mata dengan potensi berakibat pada kebutaan,
- gangguan pada ginjal hingga berakibat pada gagal ginjal
- gangguan kardiovaskular, disertai lesi membran basalis yang dapat diketahui dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop elektron,[34]
- gangguan pada sistem saraf hingga disfungsi saraf autonom, foot ulcer, amputasi, charcot joint dan disfungsi seksual,
- gejala lain seperti dehidrasi, ketoasidosis, ketonuria dan hiperosmolar non-ketotik yang dapat berakibat pada stupor dan koma.
- rentan terhadap infeksi.
Pencegahan:
·
Bila kegemukan, turunkan berat
badan secara bertahap (olah raga dan diet)
·
Jangan mengkonsumsi gula
berlebihan
·
Jangan mengkonsumsi makanan
yang berkarbohidrat tinggi dg berlebihan (seperti: beras, makmi, roti kentang
dll)
·
Bagi yang berumur di atas 40
tahun periksalah rutin kadar gula darah ke dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar